Minggu, 28 Oktober 2018

Cara Setting DHCP SERVER Debian 9.5

Cara Setting DHCP SERVER Debian 9.5 - Hallo sahabat Blog Tiga Putra, Pada Artikel kali ini yang berjudul Cara Setting DHCP SERVER Debian 9.5 , kami berusaha mempersiapkan artikel ini dengan sebaik baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga isi postingan Artikel DEBIAN, Artikel IT, Artikel jaringan, Artikel komputer/gadget, Artikel LINUX, Artikel networking, Artikel SMK TKJ, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Cara Setting DHCP SERVER Debian 9.5
link : Cara Setting DHCP SERVER Debian 9.5

Baca juga


Cara Setting DHCP SERVER Debian 9.5

Nama : Mohamad Syafii
No     : 17
Kelas : XI TKJ REGULER

     Apa itu DHCP??, Apa sih fungsi DHCP?, Kenapa DHCP?

Pertanyaan diatas mungkin adalah hal yang difikirkan bila mendengar kata DHCP.
DHCP sendiri adalah singkatan dari DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL
.
Fungsinya dari dhcp adalah untuk mengkonfigurasi Host-Host secara otomatis.
tanpa DHCP kita harus mengatur jaringan dari setiap client secara manual.

Bayangkan saja apabila di LAB komputer terdapat 50 PC. dan kamu harus mengaturnya satu per satu, pasti bakal lama kan...
Untuk itulah fungsi dari DHCP, kita hanya perlu membuat satu DHCP server dan semua client akan terkonfigurasi secara otomatis.



ok... tanpa berlama-lama lagi kita langsung saja menuju ke tutorialnya....





TUTORIAL KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 9.5

Pertama-tama update terlebih dahulu daftart paket dengan perintah dibawah ini.
apt-get update && apt-get upgrade

Setelah itu install paket isc-dhcp-server dengan perintah dibawah ini.
apt-get install isc-dhcp-server   ( tunggu sampai prosesnya selesai )   
lalu buka file /etc/default/isc-dhcp-server dengan editor nano
nano /etc/default/isc-dhcp-server

Tulis interface yang akan diberi DHCP SERVER


lalu simpan dengan perintah CTRL + O, LALU CTRL+X

setelah itu edit file konfigurasi DHCP SERVER dengan perintah berikut.
nano /etc/dhcp/dhcp.conf

ubah bagian dibawah ini..
menjadi seperti ini..


subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
  range 10.5.5.26 10.5.5.30;
  option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
  option domain-name "internal.example.org";
  option routers 10.5.5.1;
  option broadcast-address 10.5.5.31;
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;

}

keterangan:
range                                        --> Isi dengan range alamat IP untuk client
option domain-name-servers --> isi dengan alamat dns untuk client
subnet                                       --> isi dengan network address kalian
netmask                                    --> isi dengan subnet mask kalian
option routers                          --> isi dengan ip address yang akan dijadikan gateway
option broadcast-address      --> isi dengan broadcast address kalian
( jangan lupa sesuaikan dengan ip network pada interface yang kalian gunakan  )


setelah itu simpan dengan cara klik CTRL +  O , LALU CTRL + X

SETELAH ITU RESTART LAYANAN ISC-DHCP SERVER
service isc-dhcp-server restart


apabila layanan sudah berhasil dimulai berarti konfigurasi telah berhasil...




sekian dulu tutorial saya kali ini...
semoga postingan saya kali ini tentang
Bisa bermanfaat bagi anda.

~~~TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG~~~



logoblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar