Senin, 01 Oktober 2018

Ringkasan Bahasa Indonesia

Ringkasan Bahasa Indonesia - Hallo sahabat Blog Tiga Putra, Pada Artikel kali ini yang berjudul Ringkasan Bahasa Indonesia, kami berusaha mempersiapkan artikel ini dengan sebaik baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga isi postingan Artikel BAHASA INDONESIA, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Ringkasan Bahasa Indonesia
link : Ringkasan Bahasa Indonesia

Baca juga


Ringkasan Bahasa Indonesia

1. Pengertian Teks Prosedur
   Teks Prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.


2. Struktur Teks Prosedur
    a. Tujuan
        Berisi tujuan pembuatan teks prosedur
    b. Langkah-langkah
        Berisi langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pembuatan teks prosedur
    c. Penegasan Ulang
        Berisi harapan atau manfaat apabila langkah-langkah dijalankan dengan baik

3. Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
   a. Penggunaan kalimat perintah (kalimat imperatif)
   b. Penggunaan bentuk pasif
   c. Penggunaan kriteria / batasan
   d. Penggunaan kata keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan
   e. Menggunakan kalimat saran / larangan
   f. Menggunakan kata penghubung, pelesapan, dan kata acuan

4. Ciri-Ciri Teks Prosedur
   a. Penggunaan kalimat perintah (kalimat imperatif)
   b. Penggunaan bentuk pasif
   c. Penggunaan kriteria / batasan
   d. Penggunaan kata keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan
   e. Menggunakan kalimat saran / larangan
   f. Menggunakan kata penghubung, pelesapan, dan kata acuan

5. Tema Teks Prosedur
   a. Teks bertema kebiasaan hidup
   b. Teks bertema aktivitas tertentu
   c. Teks bertema penggunaan alat

6. Pengertian Teks Eksplanasi
    Teks Eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial

7. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
   a. Strukturnya terdiri dari identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan
   b. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual)
   c. Memuat informasi yang bersifat ilmiah
   d. Bersifat informatif
   e. Menggunakan konjungsi temporal

8. Struktur Teks Eksplanasi
   a. Identifikasi Fenomena
       Berisi tentang pernyataan umum mengenai fenomena yang akan dijelaskan proses terjadinya
   b. Proses Kejadian
       Berisi penjelasan proses terjadinya fenomena yang dibahas
   c. Ulasan
       Berisi tentang kesimpulan mengenai fenomena yang telah dijelaskan

9. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
   a. Menggunakan konjungsi kausalitas (sebab akibat)
    Konjungsi kausalitas adalah konjungsi yang menjelaskan bahwa suatu peristiwa dapat terjadi karena diakibatkan oleh suatu sebab. Contoh : sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, dan sehingga.
   b. Menggunakan konjungsi kronologis (hubungan waktu)
       Konjungsi kronologis adalah konjungsi yang menunjukkan hubungan waktu. Contoh : kemudian, lalu, setelah itu, dan pada akhirnya.
   c. Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, bukan pada kata ganti penceritanya
         Teks ekplanasi menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, seperti banjir, pengangguran, kemiskinan, dan sampah. Dan tidak menggunakan kata ganti pencerita, seperti ia, dia, dan mereka.
   d. Menggunakan kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahas
       Contoh pada bacaan dengan topik sampah terdapat kata teknis, seperti sampah organik, sampah anorganik, dan kompos.

10. Perbedaan Pidato, Khotbah, dan Ceramah
Pidato
Khotbah
Ceramah
Topik pembicaraannya bersifat umum
Topik pembicaraannya tentang keagamaan
tertentu
Topik pembicaraannya bersifat pengetahuan ataupun keagamaan namun tidak di khususkan untuk agama tertentu
Tidak terdapat interaksi antara sang pembicara dengan sang pendengar
Tidak terdapat interaksi antara sang pembicara dengan sang
pendengar sama sekali
Terdapat interaksi berupah tanya jawab antara sang pembicara dengan sang pendengar
Ditujukan untuk seluruh kalangan (kalangan umum)
Ditujukan hanya untuk kalangan penganut agama
tertentu
Bisa ditujukan untuk kalangan umum jika ceramah umum dan umat agama tertentu
jika ceramah keagamaan
Dilakukan pada acara dan tempat tertentu
Biasanya dilakukan di dalam tempat ibadah agama tertentu.
Biasanya dilakukan tempat ibadah, di kampus, di
sekolah, di tempat khusus (aula) saat seminar/ ceramah umum.
logoblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar