Ringkasan PJOK - Hallo sahabat Blog Tiga Putra, Pada Artikel kali ini yang berjudul Ringkasan PJOK, kami berusaha mempersiapkan artikel ini dengan sebaik baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga isi postingan Artikel Penjasorkes, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ringkasan PJOK
link : Ringkasan PJOK

Ringkasan PJOK

1. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
    Teknik dasar permainan bola voli terbagi menjadi 4, yaitu block, service, smash atau spike, dan passing.
    a. Block

        Teknik blocking adalah teknik menahan atau mencegah serangan dari lawan seperti smash.


    b. Service
        Teknik service adalah pukulan yang dilakukan dari daerah garis belakang lapangan permainan hingga melambung ke atas net dan mendarat dalam daerah lawan. Teknik service dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya :
       a) Teknik Service Bawah

          Teknik service bawah dilakukan dengan cara :

• Pegang bola dengan tangan kiri sejajar dengan pinggang
• Badan sedikit membungkuk
• Ayunkan tangan kanan untuk memukul bola dengan tangan yang mengepal

       b) Teknik Service Mengapung

         Teknik service mengapung atau floating overhand service adalah teknik service dimana bola yang melambung tidak berputar sehingga terlihat mengapung atau mengambang di udara.

         Service mengapung dapat dilakukan dengan cara :

• Berdirilah menghadap lapangan
• Posisikan kedua kaki sejajar dengan bahu
• Lambungkan bola ke atas (lebih tinggi dari kepala)
• Pukul bola di bagian tengah belakang

     c) Overhand Around House Service

         Overhand around house service dapat dilakukan dengan cara :

• Genggam bola di depan badan dengan tangan kiri
• Lemparkan bola keatas dan berikan simpangan terjauh bagi tangan kanan dan lekukkan kaki kiri sedikit
• Pukul bola dengan ayunan melingkar dari tangan kanan saat posisi sudah tepat dan jadikan kaki kiri sebagai tumpuan berat badan

         Perbedaan overhand around house service dengan floating service :

         Pada floating service, gerakan bola adalah diam tidak boleh sampai berputar, sedangkan pada overhand around house service memanfaatkan perputaran bola agar mendapat service yang dapat menukik ataupun berbelok.

     d) Jumping Service

         Jumping service dapat dilakukan dengan cara :

• Berdirilah agak jauh dari belakang lapangan
• Pegang bola dengan kedua tangan
• Lambungkan bola kira kira 3 meter dari tanah
• Jika merasa mendapat saat yang tepat rendahkan badan dan tekuk lutut untuk bersiap melompat setinggi-tingginya
• Pukul bola layaknya smash dengan menekuk pergelangan agar menciptakan pukulan topspin

    c. Smash atau Spike

        Teknik smash atau spike adalah gerakan melompat dan memukul bola voli dengan derajat kemiringan terkecil dan kekuatan terbesar ke arah daerah lawan.

        Smash atau spike dapat dilakukan dengan cara :

• Awalan : Ambil jarak sekitar 3 meter dari letak bola umpan akan melambung. Ambil langkah sedikit lebar dengan satu kaki disusul kaki yang lain di sebelahnya. Dikuti dengan gerakan tangan dijulurkan ke depan diayunkan ke belakang
• Loncatan : Meloncatlah setinggi mungkin. Saat meloncat pastikan tangan terayun kedepan laul keatas dan bersiap melakukan smash
• Pukulan : Pukul bola ke daerah lawan dengan sedikit polesan agar bola dapat berputar dan turun menukik
• Pendaratan : Mendaratlah dengan sedikit mengeper agar mengurangi resiko terkena cedera atau keseleo

    d. Passing

        Teknik passing adalah teknik menerima, menahan, dan mengendalikan bola service dari pemain lawan. Passing dibagi menjadi 2, yaitu passing atas dan passing bawah.

        a) Teknik Dasar Passing Atas

        Teknik passing atas adalah teknik yang biasa digunakan untuk memberikan umpan atau set up dari toser ke pemain yang akan melakukan smash.

        Teknik passing atas dibagi menjadi 2, yaitu passing atas normal dan passing atas depan wajah.            - Passing atas normal adalah passing atas dimana posisi bola berada di atas depan wajah pemain.

        - Passing atas depan wajah adalah passing atas dimana posisi bola berada di depan wajah pemain.

        Passing atas dapat dilakukan dengan cara :

• Bukalah kaki selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk
• Kedua tangan berada di depan dahi, kedua ibu jari dan telunjuk membentuk segitiga. Pandangan harus fokus pada arah datangnya bola
• Saat bola datang, terima bola dengan jari jari tangan, tekuk pergelangan tangan kedalam. Saat menerima usahakan tangan rileks
• Dorong bola dengan cara menggerakan pergelangan tangan kearah luar dan diikuti gerakan meluruskan siku siku
• Gerakkan kaki agak menjinjit

        b) Teknik Dasar Passing Bawah

        Teknik passing bawah adalah teknik yangbiasa digunakan untuk menerima bola service dan smash lawan.

        Teknik passing bawah dibagi menjadi 2, yaitu teknik passing bawah satu tangan dan teknik passing bawah dua tangan.

        - Teknik Passing Bawah Satu Tangan

          Teknik passing bawah satu tangan adalah teknik yang digunakan ketika jangkauan pemain terlalu jauh dan rendah untuk melakukan passing atas.Teknik ini dilakukan dengan cara badan sedikit dibungkukkan, namun apabila dirasa tetap tidak bisa mencapai jangkauan pemain maka biasanya pemain akan nekat melompat terbang untuk menyelamatkan bola.

        - Teknik Passing Bawah Dua Tangan

          Teknik passing bawah dua tangan adalah teknik yang biasanya digunakan ketika bola dirasa akan jatuh tepat di depan pemain. Teknik passing bawah dua tangan dibagi menjadi 2, yaitu The Dig dan Thumb Over Palm.

          ~ The Dig

             The dig adalah  di mana posisi tangan berada dalam posisi seperti menyendok dengan mengepalkan kedua tangan.

          ~ Thumb Over Palm

             Thumb over palm adalah dimana tangan kiri mengepal dan tangan kanan menggenggam tangan kiri.

2. Teknik Dasar Permainan Bola Basket

    Teknik dasar permainan bola basket diantaranya adalah :

    a. Cara Memegang Bola

        Cara memegang bola adalah sebagai berikut :

• Pegang bola basket dengan kedua tangan
• Untuk memegang bola kedua telapak tangan harus dibuka lebar seperti halnya memegang mangkok besar
• Kedua telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola serta berada agak di belakang
• Jari-jari tangan direntangkan semua dan melekat di bagian tengah sisi kanan dan kiri bola
• Kedua kaki dibuka lebar, posisi salah satu kaki agak ke depan
• Badan sedikit condong ke depan dan lutut tidak kaku (rileks)

    b. Passing atau Catching (Melempar dan Menangkap Bola)

        Melempar dan menangkap bola (passing and catching) adalah suatu gerakan yang merujuk pada memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim.

        Cara menangkap bola (catching) :

• Raih bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang
• Begitu bola berada di telapak tangan, genggam bola tersebut dengan merentangkan jari tangan selebar mungkin ke sisi bola sambil ditarik ke belakang mendekat ke badan

        Cara melempar bola (passing) :

• Chest Pass : melempar bola dari posisi dada
• Overhead Pass : melempar bola dari posisi di atas kepala
• Bounce Pass : melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai
• Baseball Pass : melempar bola dari posisi diatas atau di belakang kepala
• Behind Back Pass : melempar bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke lantai

    c. Dribbling (Menggiring Bola)

        Dribbling atau menggiring bola adalah cara membawa bola dengan memantul-mantulkannya ke lantai yang dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan secara bergantian baik sambil berlari cepat maupun setengah berlari. Menggiring bola dibagi menjadi 2, yaitu menggiring bola rendah (posisi dibawah lutut) dan menggiring bola tinggi (posisi lebih tinggi dari lutut).

        Menggiring bola dapat dilakukan dengan cara :

• Memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan
• Mengontrol bola dalam genggaman jari-jari tangan, menjaga agar bola tidak bergerak tanpa arah
• Ketika bola dipantulkan, tangan harus mengikuti arah bola lalu sesegera mungkin menempelkan telapak tangan pada bola
• Saat menggiring bola, siku tangan harus lurus sementara pergelangan tangan dilenturkan
• Tubuh tidak boleh terlalu tegak melainkan harus dalam keadaan setengah membungkuk, hal ini bertujuan agar lebih mudah menggiring bola
• Kepala tegak lurus menghadap ke depan, hal ini untuk melihat lawan yang ada di depan mata
• Memanfaatkan kedua tangan dalam melakukan dribbling bola, agar bola yang berada di tangan kita tak mudah direbut oleh lawan main

    d. Pivot

        Pivot adalah gerakan penyelamatan bola dari jangkauan lawan dengan melakukan gerakan memutar menggunakan satu kaki sementara kaki yang lainnya sebagai poros.

    e. Shooting

        Shooting atau menembak adalah gerakan memasukkan bola langsung kedalam ring/keranjang tim lawan.

    f. Lay Up

        Lay up adalah gerakan melangkah sebanyak dua kali kemudian memasukkan bola ke dalam ring lawan.

    g. Rebound

        Rebound adalah gerakan mengambil bola yang gagal masuk kedalam ring. Rebound dilakukan dengan cara menangkap atau mendapatkan hasil pantulan dari bola yang sebelumnya gagal masuk ring/keranjang oleh pemain lain, baik pemain dari satu tim maupun pemain tim lawan.

        Rebound dibagi menjadi 2, yaitu :

• Ofensif rebound : shoot ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan satu tim
• Defensif rebound : merebut bola yang gagal dimasukkan oleh tim lawan

    h. Slam Dunk

        Slam dunk adalah gerakan memasukkan bola ke dalam ring/keranjang dengan tubuh melayang. 

    i. Screen

        Screen adalah gerakan dari pemain yang bertindak sebagai penyerang dalam upaya membebaskan teman satu timnya dari penjagaan tim lawan. Gerakan screen dapat dilakukan dengan cara menutup arah pergerakan pemain tim lawan yang menjaga teman satu tim. Kemudian membuka ruang pergerakan teman satu tim tersebut yakni dengan memberi jalan melewati belakang pemain yang melakukan screen.

3. Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani

1. Kekuatan (Streght)
2. Daya tahan (Endurance)
3. Daya Otot (Muscular Power)
4. Kecepatan (Speed)
5. Daya lentur (Flexibility)
6. Kelincahan (Agility),
7. Koordinasi (Coordination)
8. Keseimbangan (Balance)
9. Ketepatan (Accuracy)
10. Reaksi (Reaction)

4. Gaya Renang

    Gaya renang adalah  cara melakukan gerakan lengan dan tungkai berikut koordinasi dari kedua gerakan tersebut yang memungkinkan orang berenang maju di dalam air.

    Macam-macam gaya renang :

• Gaya Dada
• Gaya Bebas
• Gaya Kupu Kupu
• Gaya Punggung
• Gaya Anjing
• Gaya Samping

    a. Gaya Dada

        Gaya dada adalah sebuah teknik renang yang mirip dengan katak saat berenang, sehingga gaya ini juga disebut dengan gaya katak.

    b. Gaya Bebas

        Gaya bebas adalah teknik berenang yang menggunakan kebebasan tangan dan kaki untuk melakukan gerakan agar badan kita dapat meluncur dengan cepat.

    c. Gaya Kupu-Kupu

        Gaya kupu-kupu adalah teknik berenang yang didapat dari pengembangan gaya dada dimana gerakan kakinya menyerupai gerakan lumba-lumba sehingga teknik ini juga biasa dikenal dengan gaya lumba-lumba.

    d. Gaya Punggung

        Gaya punggung adalah teknik renang dengan posisi badan terlentang melihat keatas, sedangkan punggung berada dipermukaan air.

    e. Gaya Anjing

        Gaya anjing adalah teknik berenang yang memiliki gerakan seperti anjing berenang di air.

    f. Gaya Samping

       Gaya samping adalah teknik gaya renang yang menggunakan sisi samping bagian tubuh.

5. Tahap-Tahap Gerakan Latihan Renang

    a. Pengenalan air

    b. Cara membuang nafas di air

    c. Melakukan permainan di air

    d. Teknik dasar mengapung dalam belajar renang