Minggu, 15 Juli 2018

8 alasan/penyebab wanita tidak mempunyai selaput dara saat malam pertama

8 alasan/penyebab wanita tidak mempunyai selaput dara saat malam pertama - Hallo sahabat Blog Tiga Putra, Pada Artikel kali ini yang berjudul 8 alasan/penyebab wanita tidak mempunyai selaput dara saat malam pertama , kami berusaha mempersiapkan artikel ini dengan sebaik baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga isi postingan Artikel fyi, Artikel keperawanan, Artikel malam pertama, Artikel selaput dara, Artikel UNIK & SERU, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : 8 alasan/penyebab wanita tidak mempunyai selaput dara saat malam pertama
link : 8 alasan/penyebab wanita tidak mempunyai selaput dara saat malam pertama

Baca juga


8 alasan/penyebab wanita tidak mempunyai selaput dara saat malam pertama

#FYI
#Keperawanan #MalamPertama #SelaputDara

Malam pertama menjadi malam yang sangat dinanti banyak pasangan yang telah resmi menikah. Namun, malam pertama juga menjadi malam yang sangat menegangkan bagi sejumlah wanita dikarenakan ada rasa takut jika pada malam pertama mereka “tidak berdara”.

Setiap wanita yang baru saja menikah haruslah “berdara” akibat selaput daranya sobek di malam pertama, begitulah kira-kira pemikiran yang berkembang luas di masyarakat. Lalu bagaimana jika pada malam pertama mempelai wanita “tidak berdara”? apakah berarti mereka sudah tidak perawan lagi atau dengan kata lain telah berhubungan seks sebelum menikah?

Pemikiran seperti ini tentu akan sangat merugikan sang wanita terutama jika yang bersangkutan masih perawan namun tidak berdara di malam pertama, dimana masalah malam pertama yang tidak berdara ini sering kali mempengaruhi keharmonisan hubungan rumah tangga bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan perceraian. Lalu apa saja yang menyebabkan seorang wanita bisa “tidak berdara” pada malam pertamanya?

1. Elastisitas selaput dara
Beberapa wanita memiliki selaput dara tebal dan kaku yang mengakibatkan saat malam pertama selaput dara tidak terkoyak, nanti pada malam-malam berikutnya setelah beberapa kali penetrasian selaput tersebut akan sobek dan terjadi pendarahan. Namun dibeberapa kasus terdapat wanita dengan selaput dara yang sangat kaku sehingga selaput tersebut benar-benar koyak saat ia melahirkan anak.

2. Kecelakaan atau Cidera
Wanita yang pernah mengalami kecelakaan atau cidera yang mengakibatkan terjadinya luka pada sekitar area kewanitaan, dapat membuat terjadinya selaput dara yang robek. Biasanya hal ini sering terjadi pada saat wanita masih anak-anak ataupun remaja.

3. Bersepeda dan Berkuda
Melakukan dua kegiatan ini yaitu bersepeda dan juga berkuda, dapat menyebabkan keutuhan selaput dara menjadi rusak. Hal ini disebabkan, wanita akan membuka kaki dengan lebar, dan banyak menggerakkan kaki. Selain itu, keduanya juga akan membuat terjadinya tekanan pada bagian organ intim wanita, yang memicu robekan pada selaput dara.

4. Penggunaan Alat Medis Tertentu
Memasukkan alat medis tertentu ke dalam organ intim sebelum menikah  Meski alat medis tersebut sangat kecil, ketika ia dimasukkan ke dalam organ intim dan mengenai selaput dara, hal ini akan memicu robeknya selaput dara.

5. Latihan Peregangan Berat
Ketika seorang wanita melakukan pelatihan peregangan yang berat, hal ini juga akan menjadi penyebab robeknya selaput dara. Pada dasarnya, selaput dara setiap tidak sama. Ada yang sangat tipis dan mudah robek, ada pula yang cukup tebal dan sangat sulit untuk robek.

6. Masturbasi
Memasukkan jari ataupun benda ke dalam vagina untuk mendapatkan sensasi kenikmatan seperti saat melakukan hubungan seksual atau yang biasa disebut sebagai masturbasi, ternyata juga akan membuat selaput dara robek. Hal ini dikarenakan adanya benda ataupun jari yang masuk ke dalam vagina yang biasanya akan digerakkan maju mundur yang memicu terjadinya robekan pada selaput dara.

7. Penggunaan Tampon
Tempo merupakan sebuah jenis pembalut berbentuk tabung kecil yang digunakan dengan cara dimasukkan ke Miss V untuk menampung darah menstruasi. Dikarenakan cara penggunaannya yang dimasukkan ke area V, tampon bisa saja melukai selaput darah wanita.

8. Tidak Memiliki Selaput Dara Dari Lahir
Selaput dara atau hymen merupakan bagian dari vulva, yaitu organ kelamin ekternal. Selaput dara terbentuk dari lapisan jaringan yang berkembang pada tahap awal perkembangan janin, ketika tidak ada pembukaan dalam vagina sama sekali. Namun, terkadang pembentukan tersebut tidak terjadi dan menyebabkan pembukaan selaput dara.

Jadi seberapa penting kah selaput dara pada wanita? Dan untuk kalian para pria, bagaimana jika malam pertama istri kalian “tidak berdara”?

Note: mungkin ada beberapa orang yang akan berkomentar bahwa hal-hal diatas sangat jarang terjadi dikarenakan maraknya seks bebas dikalangan remaja. Namun, sesuatu yang jarang terjadi itulah seharusnya kita ketahui agar kelak saat menikah tidak terlalu kaget dan berfikir negative saat pasangan “tidak berdara” dimalam pertama.

Referensi:
- Klinikginekologi
- Hallosehat
- Detikhealth
logoblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar